SISTEM PERNAPASAN

SISTEM PERNAPASAN




Pengertian Sistem Pernapasan pada Manusia

Dikutip dari modul berjudul Sistem Pernapasan oleh Gregory James Fernandez, pengertian pernapasan atau respirasi adalah suatu proses pengambilan oksigen, pelepasan karbohidrat, serta penggunaan energi di dalam tubuh. Dalam prosesnya, manusia menghirup oksigen dari udara bebas serta melepas karbondioksida ke udara bebas.

Sistem pernapasan atau respirasi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu respirasi luar dan respirasi dalam. Respirasi luar adalah pertukaran antara oksigen dan karbondioksida, antara darah dan udara. Sementera itu, respirasi dalam adalah pertukaran antara oksigen dan karbondioksida dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Pernapasan merupakan sebuah proses yang terjadi otomatis di dalam tubuh, bahkan ketika seseorang sedang tidur. Manusia yang dapat dikatakan memiliki sistem pernapasan yang normal jika dia bernapas sebanyak 12 hingga 20 kali per menit.

Organ Pernapasan pada Manusia

Proses bernapas pada manusia dapat berjalan dengan baik apabila organ-organ yang terlibat bisa bekerja secara optimal. Berikut ini adalah penjelasan mengenai organ pernapasan pada manusia.

1. Hidung

Organ pertama yang berfungsi dalam sistem pernapasan pada manusia adalah hidung. Organ ini menjadi pintu untuk masuk dan keluarnya udara dalam sistem pernapasan.

Di dalam rongga hidung, terdapat hidung rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang dihirup. Selain itu, ada juga konka yang berfungsi untuk menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam hidung.

2. Faring

Faring adalah tenggorokan bagian atas yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung untuk menghubungkan kedua hal tersebut dengan trakea (batang tenggorokan). Dilansir dari laman Kemendikbud, faring berfungsi untuk menyalurkan udara dari hidung ke trakea.

3. Epiglotis

Epiglotis adalah lipatan tulang rawan yang letaknya di belakang lidah. Organ yang satu ini akan terbuka saat bernafas sehingga memungkinkan udara untuk masuk. Saat sedang makan, epiglotis akan menutup untuk mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan.

4. Laring

Laring atau yang biasa juga dikenal dengan kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran daring menutup trakea dan kerongkongan. Organ ini memiliki dua pita suara yang akan membuka saat bernapas dan tertutup saat mengeluarkan suara.

5. Trakea

Organ pernapasan trakea biasa dikenal juga sebagai batang tenggorokan. Organ ini memiliki peran yang penting untuk mengalirkan udara dari dan juga menuju paru-paru. Trakea berbentuk rongga lebar yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru.

6. Bronkus

Bronkus adalah sebutan untuk cabang batang tenggorokan yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Fungsi dari bronkus adalah untuk menyediakan jalur untuk udara yang akan masuk atau keluar dari paru-paru. Bronkus memiliki cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus.

7. Paru-paru

Paru-paru merupakan organ pernapasan yang sepasang di bagian kanan dan kiri. Fungsu dari paru-paru sebagai sistem respirasi adalh untuk menamppung udara yang kaya akan oksigen dan mengalirkannya ke pembuluh darah untuk kemudian disebarkan ke seluruh tubuh.

Di dalam paru-paru terdapat alveolus yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsi dari bagian ini adalah sebagai tempat untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida.

8. Diafragma

Bagian lain yang akan membantu proses pernapasan adalah otot diafragma. Diafragma merupakan otot pernapasan yang dapat berkontraksi dan berelaksasi sehingga membuat udara bisa masuk dan keluar dari paru-paru.

Proses Bernapas

Proses sistem pernapasan pada manusia dimulai saat seseorang mengambil udara melewati hidung yang ditandai dengan otot diafragma yang berkontraksi. Rongga hidung akan menyaring berbagai kotoran sehingga tidak ada benda asing yang masuk selain udara. Setelah itu, udara masuk ke batang tenggorokan.

Udara dari batang tenggorokan atau trakea masuk ke paru-paru melalui bronkus dan bronkiolus menuju alveolus dan terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida pada pembuluh darah. Oksigen kemudian menuju jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

Setelah pertukaran oksigen dan karbondioksida selesai, otot diafragma akan rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbondioksida akan terdorong menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, dan keluar melalui hidung.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

AEDES AEGYPTI

KONSEP SEHAT SAKIT

SISTEM REPRODUKSI WANITA